Oleh : Team artikel Sarosda
Bank sampah merupakan konsep pengumpulan ,pemilahan sampah kering, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain yang masih bisa di daur ulang. Bank sampah sendiri menerapkan sistem konversi dari sampah menjadi uang sehingga dapat meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam memilah serta mendaur ulang sampah,. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah, sehingga secara tidak langsung kita bisa membantu menyelamatkan alam dan bumi kita. Selain itu, dari bank sampah ini masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari pemilahan dan pendaur ulangan sampah tersebut.
Dalam rangka upaya penyelamatan lingkungan dan bumi, Smk Plus Sabilur Rosyad ikut serta berpartisipasi dengan mendirikan bank sampah yang mulai dijalankan ( Launching )pada tanggal 15 Desember 2022. Untuk lngkah pertama bank sampah SMK Sabilur Rosyad memfokuskan diri pada program Bank Sampah divisi botol plastik . Bank Sampah Smk Plus Sabilur Rosyad beroperasi setiap hari senin, rabu dan sabtu. Tujuan pembentukan bank sampah di Smk Plus Sabilur Rosyad sendiri adalah untuk membantu menangani masalah sampah yang ada di lingkungan Smk Plus Sabilur Rosyad yang di mulai dari proses pengumpulan hingga pengolahan. Seiring berjalannya waktu keberadaan Bank sampah Smk Plus Sabilurrosyad ini di harapkan bisa menyadarkan semua warga SMK Plus Sabilur Rosyad dan masyarakat sekitar akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.
Agenda kegiatan bank sampah Smk Plus Sabilur Rosyad yang di laksanakan setiap hari ssenin, rabu, sabtu tersebut mulai berjalan . Para siswa dan semua warga sekolah melakukan pengumpulan botol plastic bekas. Prosedur pengumpulannya adalah dilakukan penimbangan dan pencatatan oleh petugas bank sampah atas boto-botol plastic tersebut dan di catat sesuai dengan nama pemilik atau nasabah dari botol plastik tersebut. Dan di akhir semester petugas akan menjumlah berapa total berat botol palstik bekas sesuai dengan nama pemilik atau nasabahnya kemudian akan di kalikan dengan harga perkilo dari botol bekas tersebut. Hasil pengumplan botol tersebut uangnya akan di serahkan langsung ke pemilik atau nasabah berupa uang tunai.