Oleh : Team Artikel Sarosda
Indonesia kaya akan kekayaan alam yang sangat bermanfaat bgi kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah tanaman obat keluarga atau yang lebih popular dengan sebutan tanaman toga. Toga adalah alternative yang sangat efektif dalam menunjang hidup sehat. Begitu minim efek negative dengan harga yang sangat murah. Namun sayangnya sejauh ini masih belum memdapat perhatian serius dalam membudidayakan tanaman toga ini terutama di kalangan generasi muda.
Masyarakat Indonesia telah lama mengenal seluk beluk tanaman toga ini , termasuk cara pengolahan dan manfaatnya. Namun seiring berjalannya waktu, banyak diantara mereka yang meninggalkan toga dan memakai obat obatan kimia dengan berbagai alasan. Sungguh sangat disayangkan, bahwa budaya dan kearifan local yang begitu bermanfaat ini sekarang hanya dipandang sebelah mata dan di tinggalkan.
Gerakan kembali ke toga sangatlah perlu di galakkan saat ini. Sebab dengan penggalakan budidaya toga berarti akan secara langsung berdampak juga pada go green yang berarti juga menghijaukan kembali bumi kita.
SMK Plus Sabilur Rosyad selaku generasi muda penerus bangsa, dalam kiprahnya ikut melestarikan budidaya toga dan kiprahnya dalam go green, telah mencanangkan kegiatan penghijauan sekaligus penanaman toga di lingkungan SMK Plus Sabilu Rosyad.
Disetiap sudut sudut tanah kosong yang ada di halaman dan sekitarnya, warga SMK Plus Sabilur Rosyad mengisinya dengan berbagai macam tanaman toga. Kesadaran tentang manfaat tanaman toga bagi kesehatan juga sudah mulai di pahami oleh semua warga SMK Plus Sabilur Rosyad.
Sehingga dari sini, siswa siswi SMK Plus Sabilur Rosyad tahu dan memahami segala manfaat dari toga dan kedepannya bisa menularkan pemahaman itu kemasyarakat sekitar dimana mereka tinggal. Dan kearifan local kita tentang toga akan kembali Berjaya, masyarakatpun siap disehatkan dengan konsumsi toga.
