Kewirausahaan merupakan salah satu kompetensi penting yang perlu dimiliki oleh generasi muda di era globalisasi dan persaingan kerja yang semakin ketat. Sekolah, sebagai lembaga pendidikan formal, tidak hanya berfungsi untuk memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga harus mampu membekali peserta didik dengan keterampilan hidup (life skill) yang relevan. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah melalui pelatihan kewirausahaan di sekolah. Melalui program yang bertajuk SANTRIPRENEUR, siswa dilatih untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian KTS (Kegiatan Tengah Semester) yang berlangsung mulai 24-26 September 2025.

Tujuan Pelatihan Kewirausahaan adalah menumbuhkan jiwa wirausaha pada siswa, seperti kemandirian, kreativitas, dan inovasi, meningkatkan keterampilan praktis dalam mengelola usaha kecil, mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dengan memberikan alternatif selain menjadi pencari kerja, yaitu sebagai pencipta lapangan kerja.

Di bawah bimbingan Ibu Fajrin Gemi Larsih, S.Pd selaku Pembina kewirausahaan SMK Plus Sabilur Rosyad dan Bpk Hilmi Ilman Fajar, M.Kom selaku ketua jurusan, siswa diarahkan untuk membuat strategi bisnis di bidang kuliner (membuat minuman herbal) dan bidang pengemasan (desain gambar mug). Tidak hanya itu saja, siswa juga dibimbing untuk melatih simulasi bisnis memberikan pengalaman nyata melalui kegiatan jual beli, pengelolaan modal, hingga pencatatan keuangan.

Melalui program ini sekolah berharap pelatihan kewirausahaan memberikan manfaat nyata seperti siswa lebih percaya diri dan berani mengambil inisiatif, membangun kreativitas serta kemampuan problem solving, memunculkan jiwa kewirausahaan sejak dini unit yang dapat mendukung kegiatan sekolah.

Categories: Blog

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *